Irisan Pemikiran Karl Marx dengan Nilai-nilai Ekonomi Islam
Semasa kuliah dulu, di sela mengerjakan tugas, seorang kawan berseloroh dengan nada guyon yang khas : “Weteng ngelih, pikiran ngalih” (perut lapar, pikiran-pun bergeser alias kacau). Selang kemudian ia menutup buku-bukunya dan mengajakku ke warung burjo. Aku terkekeh mendengar ungkapan …